Menampilkan gambar [Belajar HTML part.2]



   
  Gambar digital sudah menjadi elemen penting pada HTML. Seperti yang kita ketahui, jarang sekali kita menemukan suatu halaman HTML yang tidak terdapat gambar didalamnya. Untuk memasukkan gambar pada HTML cukuplah sederhana, yaitu dengan memanfaatkan fungsi tag image. Pada artikel kali ini kita akan mencoba mempelajari tentang tag image sehingga dengan penggunaannya gambar dapat ditampilkan pada tampilan html kita.


Atribut src dalam tag <img>
     Atribut src adalah singkatan dari source, merupakan atribut yang berisi alamat dari gambar yang akan ditampilkan. Alamat ini bisa relatif atau absolute.
     Untuk contoh kode HTML tentang image ini, sediakan sebuah gambar yang akan digunakan sebagai tampilan, dan tempatkan gambar tersebut ke dalam satu folder dengan halaman contoh. Gambar dapat berupa JPEG, PNG, maupun GIF.
     Pada contoh dibawah ini saya menggunakan sebuah gambar luar angkasa yang terdapat didrive D:// yang berada dalam satu folder dengan halaman HTML saat ini.
     Contoh penggunaan tag <img>:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Image</title>
</head>
<body>
   <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
   <img src="space-photography-universe-wallpapers-wallwuzz-hd-wallpaper-21175.jpg" width="240"  />
</body>
</html>

hasilnya..


Perhatikan bahwa tag <img> tidak memiliki elemen, sehingga langsung ditutup dengan />.

*Hati-hati dengan penulisan atribut src, sering gambar gagal tampil karena kita salah ketik atribut src menjadi “scr”.

Atribut alt dalam tag <img>
     Tag image juga memiliki atribut penting lainnya, yaitu alt. Atribut alt adalah singkatan dari alternative description, dimana alt digunakan untuk keterangan dari gambar jika gambar tersebut gagal ditampilkan oleh browser. Atau jika web broser telah disetting untuk tidak menampilkan gambar.
Contoh penggunaan atribut alt pada tag <img>:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Image</title>
</head>
<body>
   <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
   <img alt="luar angkasa" src="space-photography-universe-wallpapers-wallwuzz-hd-wallpaper-21175.jpg" />
</body>
</html>

Atribut alt juga berperan penting untuk mesin pencari seperti Google. Karena cara kerja google yang meng-index seluruh situs dengan memproses tulisan yang ada, Google ‘tidak mengerti’ isi dari gambar tanpa bantuan deskripsi yang ditulis dalam atribut alt. Hal ini menambah pentingnya menambahkan atribut alt.

Atribut width dan height dalam tag <img>
     Atribut lainnya membolehkan kita untuk menentukan besar dari gambar yang ditampilkan, yaitu width dan height.
Contoh penggunaan atribut width dan height pada tag <img>:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Image</title>
</head>
<body>
   <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
   <img src=""space-photography-universe-wallpapers-wallwuzz-hd-wallpaper-21175.jpg" " height="200" width="100" />
</body>
</html>

hasilnya....

     Namun pada penggunaan tag image diatas, gambar akan terlihat tidak proporsional, hal ini karena penggunaan atribut width dan height ‘memaksa‘ gambar untuk tampil dengan nilai yang kita tetapkan.
     Untuk mempertahankan proporsi gambar, namun tetap membuat gambar menjadi besar/kecil, cantumkan hanya salah satu atribut saja (width saja atau height saja, namun tidak keduanya). Misalkan jika kita menetapkan atribut width=300px (tanpa mencantumkan height), maka web browser akan menampilkan gambar dengan lebar 300px, dan menghitung secara otomatis tinggi gambar agar gambar tetap proporsional (seperti gambar paling atas). 


semoga bermanfaat...
dikutip dari http://www.duniailkom.com/  dengan perubahan seperlunya.




Previous
Next Post »
Thanks for your comment